Ketika suatu aplikasi tiba-tiba berhenti dan terus kembali ke layar beranda, itu berarti aplikasi tersebut crash. Hal pertama yang harus dicoba adalah me-restart telepon yang akan menghapus RAM dan menghentikan semua program yang sedang berjalan. Dalam banyak kasus, hal ini akan menyelesaikan masalah crash.
Hal ini tentu bisa sangat mengganggu, terutama jika kita sedang mengerjakan sesuatu yang penting. Lantas, kenapa HP sering kembali sendiri dengan keluar dari aplikasi yang baru dijalankan?
Penyebab HP Sering Kembali Sendiri
Ada beberapa penyebab HP sering kembali sendiri. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:Bug pada Aplikasi dan UI
Ketika suatu aplikasi mulai tidak berfungsi, penyebab umum adalah bug yang pasti terjadi pada pembaruan terkini. Bug ini mengganggu fungsi normal aplikasi dan menimbulkan berbagai macam gangguan, kelambatan, dan dalam kasus ekstrem, menyebabkan aplikasi crash.Akibatnya, pengembang aplikasi terus-menerus merilis pembaruan baru dari waktu ke waktu untuk menghilangkan bug ini. Satu-satunya cara untuk mengatasi bug adalah dengan terus memperbarui aplikasi ke versi terbaru karena berisi perbaikan bug dan mencegah aplikasi crash.
Masalah Konektivitas Jaringan
Alasan umum berikutnya di balik aplikasi yang ditutup secara otomatis adalah konektivitas internet yang buruk . Sebagian besar aplikasi Android modern memerlukan koneksi internet yang stabil agar dapat berfungsi dengan baik.Jika Anda beralih dari data seluler ke Wi-Fi saat aplikasi sedang berjalan, hal ini mungkin menyebabkan aplikasi ditutup secara otomatis. Hal ini karena, selama peralihan, aplikasi tiba-tiba kehilangan konektivitas internet, dan ini merupakan pengecualian yang tidak tertangani yang menyebabkan aplikasi crash.
Memori Internal Rendah
Setiap smartphone Android hadir dengan kapasitas penyimpanan internal yang tetap. Seiring berjalannya waktu, ruang memori ini akan terisi dengan pembaruan sistem, data aplikasi, file media, dokumen, dll. Saat memori internal Anda habis atau hampir habis, hal ini dapat menyebabkan aplikasi tertentu tidak berfungsi dan bahkan crash.Hal ini karena setiap aplikasi memerlukan ruang untuk menyimpan data runtime dan mencadangkan bagian tertentu dari memori internal saat sedang digunakan. Jika aplikasi tidak dapat melakukannya karena terbatasnya ruang penyimpanan internal, hal ini akan menyebabkan pengecualian yang tidak tertangani, dan aplikasi akan ditutup secara otomatis. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk selalu mengosongkan memori internal sebesar 1GB.
Beban Berlebihan pada CPU atau RAM
Jika perangkat Android Anda sudah agak tua, maka game terbaru yang baru saja Anda unduh mungkin lebih dari yang dapat ditangani. Selain itu, banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang akan berdampak besar pada prosesor dan RAM. Dalam situasi ini, ketika aplikasi tidak mendapatkan daya pemrosesan atau memori yang diperlukan, maka aplikasi akan crash dan keluar dengan sendirinya.Oleh karena itu, Anda harus selalu menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang untuk mengosongkan RAM dan mengurangi penggunaan CPU. Selain itu, pastikan untuk memeriksa persyaratan sistem setiap aplikasi atau game sebelum menginstalnya di perangkat Anda.
eMMC dan UFS yang Melemah
eMMC dan UFS adalah jenis memori flash yang digunakan untuk menyimpan data di smartphone dan perangkat elektronik lainnya. eMMC dan UFS memiliki umur yang terbatas, dan seiring waktu, performanya akan menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan yang berlebihan, panas yang berlebihan, atau kerusakan fisik.Ketika eMMC dan UFS tidak dapat membaca atau menulis data dengan cepat dan akurat, aplikasi akan mengalami kesulitan dalam mengakses data yang diperlukan untuk berjalan. Hal ini dapat menyebabkan aplikasi tidak dapat menampilkan konten, menjalankan fungsi, atau menyimpan data secara benar. Dalam beberapa kasus, aplikasi bahkan dapat berhenti bekerja atau crash secara tiba-tiba.
Kerusakan pada Layar (Ghost Touch)
Layar bermasalah ghost touch dapat membuat HP kembali sendiri karena layar tersebut secara tidak sengaja bergerak dan mengklik sendiri serta menjalankan perintah untuk menutup aplikasi atau mengunci layar.Penyebab layar ghost touch adalah tegangan masuk yang tidak stabil. Tegangan yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada sensor sentuh layar, sehingga layar menjadi bergerak dan melakukan klik sendiri walaupun tidak ada sentuhan.
Cara Mengatasi HP Sering Kembali Sendiri
Seperti yang dibahas di bagian sebelumnya, beberapa alasan mmembuat aplikasi kerluar tiba-tiba sehingga HP sering kembali secara otomatis. Meskipun beberapa di antaranya hanya karena perangkat Anda sudah tua dan tidak dapat menjalankan aplikasi modern dengan baik dan tidak ada alternatif lain selain meningkatkan ke perangkat baru, yang lainnya adalah bug terkait perangkat lunak yang dapat diperbaiki.Di bagian ini, kita akan membahas beberapa perbaikan sederhana yang akan membantu Anda memperbaiki masalah HP sering kembali sendiri.
Mulai Ulang Perangkat Anda
Terlepas dari seberapa serius masalahnya, terkadang memulai ulang atau memulai ulang saja sudah cukup untuk menyelesaikan masalah. Sebelum kita melanjutkan ke solusi rumit lainnya, cobalah trik lama “mematikan atau menghidupkan kembali (restart)”.Saat aplikasi terus crash, kembali ke layar beranda, dan hapus aplikasi dari bagian Aplikasi Terkini (Recent Apps), lalu mulai ulang perangkat Anda. Ketuk dan tahan tombol daya hingga menu daya muncul di layar. Setelah itu, ketuk tombol Mulai Ulang. Setelah perangkat di-boot ulang, coba buka aplikasi yang sama yang terakhir kali crash dan lihat apakah aplikasi berfungsi dengan baik atau tidak.
Perbarui Aplikasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adanya bug pada suatu aplikasi dapat menyebabkannya ditutup secara otomatis. Satu-satunya cara untuk menghilangkan bug adalah dengan memperbarui aplikasi. Setiap pembaruan baru yang dirilis oleh pengembang tidak hanya disertai dengan perbaikan bug tetapi juga mengoptimalkan kinerja aplikasi.Hapus Cache dan Data Aplikasi
Solusi klasik lainnya untuk semua masalah terkait aplikasi Android adalah menghapus cache dan data untuk aplikasi yang tidak berfungsi. File cache dibuat oleh setiap aplikasi untuk mengurangi waktu pemuatan layar dan membuat aplikasi terbuka lebih cepat. Seiring waktu, volume file cache terus meningkat. File cache ini sering kali rusak dan menyebabkan aplikasi tidak berfungsi.Merupakan praktik yang baik untuk menghapus cache dan file data lama dari waktu ke waktu. Melakukan hal ini tidak akan berdampak negatif pada aplikasi. Ini hanya akan memberi jalan bagi file cache baru yang akan dihasilkan setelah yang lama dihapus. Ikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini untuk menghapus cache dan data aplikasi yang terus crash.
- Pada tampilan Beranda (Homescreen), klik tahan Aplikasi yang mengalami crash.
- Akan Pintasan Aplikasi seperti pada gambar pertama. Silakan klik Info untuk opsi lain seperti pada gambar kanan.
- Klik More untuk menampilkan detail aplikasi.
- Berikutnya akan tampil detail aplikasi seperti pada gambar kiri di bawah ini. Silakan klik menu Storage & cache (Penyimpanan & cache).
- Klik Clear cache untuk menghapus cache aplikasi. Lihat gambar kanan.
Bersihkan Penyimpanan Internal HP Anda
Seperti disebutkan sebelumnya, aplikasi memerlukan sejumlah memori internal yang dicadangkan agar dapat berfungsi dengan baik. Jika perangkat Anda kehabisan ruang penyimpanan internal, inilah saatnya Anda mengambil beberapa langkah untuk mengosongkan sebagian ruang . Ada banyak cara untuk mengosongkan memori internal Anda.Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah menghapus aplikasi lama dan tidak digunakan. Aplikasi mungkin terlihat sangat kecil di permukaan, namun seiring berjalannya waktu, datanya terus menumpuk. Ambil contoh, Facebook hanya berukuran lebih dari 100 MB pada saat instalasi, namun setelah beberapa bulan, dibutuhkan hampir 1 GB ruang. Oleh karena itu, membuang aplikasi yang tidak digunakan dapat mengosongkan memori internal secara signifikan.
Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah mentransfer foto, video, musik, dan file media lainnya ke komputer atau menyimpannya di drive penyimpanan cloud seperti Google Drive dan TeraBox. Ini juga akan mengosongkan memori Anda secara signifikan dan memungkinkan aplikasi berfungsi dengan lancar.
Uninstal Lalu Instal Ulang Aplikasi
Jika tidak ada metode di atas yang berhasil, mungkin inilah saatnya untuk memulai dari awal. Copot pemasangan aplikasi lalu pasang kembali dari Play Store. Melakukannya akan mengatur ulang pengaturan aplikasi dan merusak file sistem jika ada. Anda tidak perlu khawatir kehilangan data karena data aplikasi akan disinkronkan dengan akun Anda dan Anda dapat mengambilnya kembali setelah instalasi ulang.Mengganti Adaptor Charger Jika HP Mengalami Ghost Touch
Untuk menghindari masalah ghost touch yang disebabkan oleh penggunaan adaptor non original, sebaiknya gunakan adaptor original yang diproduksi oleh produsen ponsel tersebut. Adaptor original dirancang khusus untuk ponsel Anda, sehingga dapat memberikan tegangan listrik yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan.Jika Anda sudah menggunakan adaptor original, tetapi ponsel Anda masih mengalami masalah ghost touch, sebaiknya bawa ponsel ke tempat service untuk diperbaiki dengan mengganti layar yang baru.
Penutup
Kami harap solusi ini bermanfaat bagi Anda, dan Anda dapat memperbaiki masalah HP yang sering kembali sendiri. Jika HP Anda masih demikian, itu pasti bug besar yang tidak akan hilang kecuali pembaruan baru dirilis. Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah menunggu pengembang menyelesaikan masalah dan merilis pembaruan baru dengan perbaikan bug.Pertanyaan Umum (FAQ)
Bagaimana cara melakukan restart paksa di HP saya?
Anda bisa melakukan restart paksa di HP Anda dengan cara menekan tombol power selama beberapa detik.Apa penyebab ghost touch?
Ghost touch dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:- Tegangan masuk yang tidak stabil.
- Penggunaan adaptor atau kabel charger yang tidak original.
- Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel.
- Penggunaan ponsel di tempat yang lembap.
- Kerusakan pada sensor layar.
Apakah eMMC dan UFS yang tua dan melemah bisa menyebabkan aplikasi mengalami crash?
Ya, eMMC dan UFS yang tua dan melemah bisa menyebabkan aplikasi mengalami crash. Hal ini karena eMMC dan UFS tidak dapat membaca atau menulis data dengan cepat dan akurat.Bagaimana cara menghapus aplikasi yang tidak digunakan di HP saya?
Anda bisa menghapus aplikasi yang tidak digunakan di HP Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:- Buka Pengaturan di HP Anda.
- Ketuk "Aplikasi".
- Ketuk aplikasi yang ingin Anda hapus.
- Klik "Hapus".
Posting Komentar