Perlu diketahui bahwa kedua konsep pembenahan sungai ini sudah diterapkan diberbagai negara. Biar lebih jelas, mimin akan paparkan sedikit penjelasan mengenai kedua konsep ini.
Daftar Isi
Naturalisasi Sungai
Konsep ini berfokus pada penghijauan di sekitar tepian sungai. Dengan menerapkan konsep naturalisasi berarti kita akan mempertahankan ekosistem sungai yang ada terutama daerah hijau di sekitar tepian sungai.Naturalisasi sungai membutuhkan daerah tepian yang lebih luas agar tercipta ekosistem hijau yang mampu menyerap sebagian air sungai jika terjadi luapan. Dengan demikian yang diperluas bukan sungainya melainkan tepi sungai sehingga akan sedikit menahan arus air.
Dalam konsep naturalisasi, penghijauan di daerah tepian sungai sangat berperan penting dalam menyerap air agar air sungai tidak terlalu berlebihan.
Selain fokus ke penghijauan di tepian, konsep naturalisasi juga dilakukan pengerukan dasar sungai yang sudah terlalu dangkal. Ini juga dimaksudkan agar kapasitas sungai dalam menerima air lebih besar.
Normalisasi Sungai
Target konsep normalisasi adalah membuat aliran air sungai menjadi lebih leluasa dan lancar daripada kondisi sebelumnya. Dan hal yang paling utama dilakukan pada konsep ini adalah betonisasi.Upaya yang dilakukan dalam konsep normalisasi adalah dengan memperdalam sungai, membersihkan sungai, memperlebar sungai serta yang paling penting adalah membuat dinding beton di tepian sungai agar air tidak mudah meluap.
Dengan demikian, konsep ini mengembalikan dan menormalkan fungsi sungai dengan cara menghilangkan apa saja yang menjadi hambatan bagi aliran sungai.
Penjelasan Lebih Lanjut
Pemilihan penerapan dari kedua konsep diatas bergantung pada kondisi geografis dimana sungai itu berada. Pemilihan konsep yang tepat dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.Berdasarkan kondisi geografis, naturalisasi cenderung lebih cocok di pedesaan sedangkan normalisasi lebih cocok untuk daerah perkotaan yang padat penduduk.
Perbedaan Normalisasi dan Naturalisasi
Normalisasi membutuhkan sedikit perluasan daerah tepian sungai karena hanya dibuatkan dinding beton. Sedangkan naturalisasi membutuhkan lebih banyak lahan di tepian yang kosong untuk daerah hijau.Hal ini mengakibatkan naturalisasi membutuhkan lebih banyak ruang di tepian dibanding dengan normalisasi yang hanya membutuhkan tempat untuk dinding beton. Sehingga normalisasi lebih hemat pengeluaran dan hemat ruang.
Kemudian dalan konsep naturalisasi, tidak boleh ada pemukiman di dekat tepian sungai. Hal ini dimaksudkan agar daerah hijau bisa menyerap air secara maksimal. Sedangkan konsep normalisasi boleh ada pemukiman di tepian sungai.
Persamaan Normalisasi dan Naturalisasi
- Sungai harus dalam keadaan bersih dari sampah.
- Sangat memerlukan pengerukan dasar sungai yang sudah dangkal.
- Kedua konsep penanganan sungai ini sama baiknya jika diterapkan pada kondisi geografis yang tepat.
Sumber gambar sudah ada pada label. Gambar tak berlabel adalah gambar hasil desain kami.
2 komentar
Mengaplikasikan kedua konsep ini tetap akan ada penggusuran walaupun kuantitasnya berbeda.
Pihak keluarga yang tempat tinggalnya digusur untuk penerapan normalisasi ataupun naturalisasi akan dipindahkan ke rusun (rumah susun).
Kedua konsep ini baik adanya selama itu diterapkan sesuai dengan kondisi alam sekitar sungai.
Jika masih banyak lahan kosong di tepian sungai silahkan lakukan naturalisasi. Ini juga akan menjadi sumber oksigen yang cukup besar bagi seisi kota.