Sederhananya, kondisi kecepatan akses internet tiap wilayah dipengaruhi oleh kondisi geografis. Medan yang bergunung-gunung lebih cocok untuk mode jaringan generasi lama seperti GPRS - HSDPA. Oleh sebab itu sinyal generasi terbaru seperti 4G dan 5G tidaklah efektif digunakan pada medan yang banyak penghalang.
Jaringan generasi lama seperti GPRS, EDGE, 3G dan HSDPA memiliki cakupan yang lebih luas serta lebih stabil walaupun ada banyak penghalang. Ini disebabkan karena frekuensi mereka rendah. Coba bandingkan 4G dan 5G yang punya frekuensi tinggi. Semakin tinggi frekuensi semakin kecil cakupannya dan juga semakin sensitif terhadap penghalang.
Daftar Isi
Bagi kalian yang tinggal di pedesaan atau perkampungan seperti mimin, tips di bawah ini bisa dicoba untuk menghindari koneksi internet yang lambat.
1. Memilih operator dan jenis sinyal yang paling stabil
Hampir semua wilayah non-kota memiliki Telkomsel sebagai operator terbaik dan paling stabil di wilayah tersebut. Walaupun paket lebih mahal, tetapi yang terpenting adalah kualitas. Untuk operator selain Telkomsel masih belum stabil.Di pedesaan sebenarnya sudah ada jaringan 4G namun tidak sestabil dengan yang ada di perkotaan. Walaupun demikian di beberapa titik, terdapat sinyal 4G yang cukup stabil namun hanya muncul pada kondisi tertentu saja.
Lebih bagus jika kita menggunakan sinyal HSDPA pada saat 4G tidak stabil. Atur mode jaringan hanya untuk 3G saja biar perangkat kalian tidak cepat panas saat mencari jaringan yang stabil. Jika 3G dan HSPDA tidak stabil, silahkan beralih ke EDGE (2G).
Jika dirasa 4G sudah stabil di lokasi kalian, tidak usah beralih ke 3G gunakan itu saja. Jenis sinyal paling stabil ditandai dengan indikator yang penuh dengan garis putih seperti di bawah. Lihat, H+ jauh lebih stabil dibandingkan dengan 4G.
2. Batasi jaringan kepada aplikasi yang selalu menggunakan data di latar belakang
Maksudnya disini ialah bagaimana kita membatasi jaringan yang digunakan oleh aplikasi yang berjalan di latar belakang. Hal ini bertujuan agar kecepatan koneksi kita tidak terbagi-bagi.Semakin banyak aplikasi di latar belakang yang menggunakan jaringan maka semakin lambat pula koneksi internet demikian pun sebaliknya.
Maka dari itu, untuk menjaga koneksi internet yang stabil silahkan batasi aplikasi online yang jalan di latar belakang seperti Whatsapp, Telegram, Line, Messenger, dan lain-lain.
3. Memilih kapan waktu yang tepat
Memilih waktu untuk berselancar di internet sangatlah penting, apalagi kalian yang lagi bermasalah koneksi lambat. Hindari waktu-waktu kosong dimana banyak juga orang yang mengakses internet.Jam-jam istirahat pada tengah hari biasanya koneksi internet menjadi lambat karena banyak orang yang memiliki waktu luang pada saat itu. Jadi usahakan untuk menghindari jam-jam istirahat.
Kemudian waktu yang paling sakral adalah sore hari menjelang malam hingga waktu tidur tepatnya pukul 17.30 sampai pukul 21.00. Koneksi pada jam tersebut sangatlah lambat karena orang sudah dalam fase santai sebelum tidur.
Jika ingin memaksimalkan pengalaman kalian dalam berselancar di dunia maya diharapkan untuk mengambil shift pagi pada pukul 05.45 sampai pukul 08.30 dan shift malam pada pukul 21.45 sampai pukul 02.00. Pada jam tersebut kecepatan koneksi internet sudah maksimal.
Mimin sarankan untuk shift malam bagi yang tidak berpengalaman dalam begadang cukup sampai pukul 23.00. Karena belum terbiasa begadang biasanya kalian bakalan sakit.
Itulah tiga tips bagi kalian yang tinggal di pedesaan/perkampungan untuk menghindari kemungkinan koneksi internet yang lambat.
4 komentar