Siang hari ini, saya sebagai penulis tidak tetap di blog ini (bukan admin) akan membagikan info mengenai bentuk bumi yang dianut dan dipercayai oleh kebanyakan orang pada masa kini.
Sejarah pemahaman mengenai bumi tidak lepas dari pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya dan tentu adalah pengalaman mereka. Dulu,teori bentuk bumi yang pertama kali muncul adalah teori bumi datar. Teori bumi datar menjelaskan bahwa, bumi ini datar, tidak ada gravitasi, matahari dan bulan memiliki ukuran yang sama, terdapatnya kubah celestial yang tidak bisa ditembus, ujung bumi dikelilingi oleh dinding es Antartika.
Tak lama kemudian, muncullah teori baru yang lebih masuk akal yakni bumi bulat. Teori bumi bulat lebih banyak merupakan hasil penelitian dari berbagai orang. Salah satu teori yang mendukung bumi bulat adalah Fisika, yang selama ini belum terbantahkan. Tidak puas dengan teori-teori bentuk bumi yang sudah ada, maka muncul lagi teori baru yaitu teori bumi donat. Sesuai dengan namanya yakni donat, bumi berbentuk seperti donat yang melayang-layang di ruang angkasa dan tengahnya bolong.
Sepanjang sejarah manusia hanya ada tiga teori bentuk bumi yang memiliki pengikut tersendiri dan paling banyak ialah pengikut dari teori bumi bulat. Mungkin ada yang bertanya, "Bro, yang benar bumi datar atau bumi bulat?" Pertanyaan yang bagus. Yuk kita kembali ke ribuan tahun yang lalu.
Manusia sendiri memiliki kelebihan dibanding makhluk lain yakni manusia memiliki daya imajinasi dalam pikirannya (Referensi: Zenius). Ketika manusia jaman purba dulu (Homo Sapiens) bertemu seekor hewan di hutan contohnya Rubah, maka mereka akan menganggap hewan itu adalah dewa penjaga hutan. Dan pemahaman ini benar-benar ada yaitu budaya dari Jepang kuno. Inilah kekuatan imajinasi hewan saja bisa dianggap sebagai dewa. Dan hal yang paling penting adalah sumber dari segala mitos dan legenda adalah imajinasi.
Masih percaya tahayul? Di jaman sekarang ini, yang percaya akan hal-hal mistis akan dianggap orang bodoh dan sakit jiwa oleh kebanyakan orang. Manusia tidak akan bisa maju dengan berpikir mengadalkan imajinasi tahayul. Lihat orang-orang barat, yang percaya tahayul sangatlah sedikit mungkin hanya sekitar 1 dari 60 orang. Kembali lagi ke topik, mengenai peradaban Mesir kuno, manusia di sana percaya bahwa langit adalah seorang dewi bernama Nut yang membentangkan badannya di atas, di mana kaki dan tangannya menumpu pada penjuru/ujung dunia. Pagi hari dewi melahirkan matahari dan malamnya akan memakan matahari.
Selain itu bangsa Mesir kuno menjelaskan bahwa daratan yang ada di bawah langit (dewi Nut) adalah dewa Geb. Gempa bumi terjadi apabila Geb tertawa dan air laut yang ada merupakan air mata dari Geb akibat terpisah dari kekasihnya yaitu dewi Nut. Kelihatan banget kan imajinasinya? Sama halnya dengan bumi datar yang berawal dari sebuah imajinasi. Lalu mana yang paling benar? Hasil penelitian atau imajinasi? Itu tergantung kalian. Saya sarankan untuk percaya pada keyakinan masing-masing.
Berikut ada tiga teori bentuk bumi yang dianut pada saat ini.
1. Teori Bumi Datar
Merupakan teori bentuk bumi tertua di dunia ini. Ada banyak mitologi kuno dari berbagai belahan dunia yang menjelaskan bahwa bentuk bumi sebenarnya adalah datar. Banyak penganut bumi datar yang sudah mengorbankan tenaga, waktu dan materi untuk melakukan penelitian dan berbagai macam eksperimen. Namun hasilnya tetap menunjukkan bukti bahwa bumi itu bulat. Terpaksa, mereka harus berbohong dan menutupi hasil yang sebenarnya.
Di teori bumi datar tidak ada namanya rotasi dan revolusi bumi. Bumi hanya diam pada tempatnya dan benda-benda celestial bergerak di atas langit secara beraturan. Keberadaan planet untuk sebagian penganut bumi datar adalah hoaks dan dipalsukan. Kemudian matahari jaraknya tidak begitu jauh dari permukaan laut karena cahayanya bisa menembus awan. Serta masih banyak hal-hal aneh yang menyangkut teori bumi datar.
2. Teori Bumi Bulat
Teori bumi bulat merupakan teori bentuk bumi yang memiliki pengikut paling banyak, sebab teorinya sendiri lebih masuk akal dan telah terbukti lewat berbagai eksperimen dan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dunia. Konsep bumi bulat muncul pada abad ke-6 SM yang dikemukakan oleh para filsuf Yunani kuno dan India. Mulai saat itu, teori bumi bulat menjadi populer dan dibalik itu semua teori bumi datar mulai punah dan muncul kembali pada tahun 2010.
Di dunia ini, banyak lembaga-lembaga terkenal yang ada kaitannya dengan bumi bulat yaitu NASA dan LAPAN. Mereka adalah lembaga yang mengurusi masalah astronomi. Banyak bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bumi ini bulat seperti, gerhana, rasi bintang, bentuk bulan, munculnya kapal di horizon, dan masih banyak lagi. Karena teori bumi bulat lebih rasional dan telah terbukti maka dimasukkanlah ke dalam kurikulum pendidikan, beda dengan teori-teori yang lain.
3. Teori Bumi Donat
Ini adalah teori terbaru yang muncul pada zaman ini. Entah siapa yang mengemukakan konsepnya, tapi jumlah pengikutnya sudah lumayan banyak. Sama halnya dengan teori bumi datar, teori ini masih banyak mengalami revisi atau perbaikan, pemeriksaan kembali teori yang dikemukakan karena tidak sesuai. Tak banyak yang perlu dijelaskan mengenai konsep bentuk bumi donat ini. Sebab informasinya masih ssangat minim dan selalu terjadi perubahan informasi di dalamnya.
Itu sudah mengenai beberapa teori bentuk bumi yang dianut oleh manusia saat ini. Jika ada tambahan, kritikan atau pertanyaan silahkan sampaikan di komentar. Sekian dan terima kasih sudah membaca artikel ini.
6 komentar
https://otak-google.blogspot.com